 |
| Foto bersama tim peneliti mahasiswa fakultas farmasi |
Bem KEMAFAR-UH. Kabar menggembirakan datang dari Thailand. Tim peneliti mahasiswa fakultas farmasi unhas raih medali emas dan special award dari Tiongkok dalam ajang International Inttelectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2018 di Bangkok, Thailand. Kegiatan ini diikuti oleh 24 Negara salah satunya Indonesia. Kegiatan berlangsung tanggal 1-6 februari 2018 bertempat di BITEC (Bangkok International Trade Exhibiton Center).
Tim peneliti mahasiswa ini diketuai oleh Tri Puspita Roska dengan anggota Risdayanti, Jasmin Istighfarina Hasan, Syahidah Sahati. Mereka membuat formula CAPTOX SPRAY Microemultion. "CAPTOX SPRAY Microemultion ini merupakan mikroemulsi spray dari ekstrak belimbing wuluh untuk pengendalian sayap. Partikel emulsi dalam bentuk mikro sehingga akan mudah berpenetrasi ke dalam kayu. Berdasarkan pengujian terhadap rayap dengan modifikasi plastik akrilik menggunakan 55 rayap, persentase mortalitasnya mencapai 100 % dan persentase penurunan bobot kertas whatman juga menunjukkan hasil yang baik. Dalam formulasi CAPTOX SPRAY Microemultion juga mengandung VCO sehingga tidak hanya memproteksi tetapi juga memberikan kelembapan terhadap kayu". ujar Tri puspita roska selaku ketua tim.
" Mengikuti kegiatan ini saya mendapatkan pengalaman, ilmu dan teman baru. Bisa bertemu dengan inovator dan inventor dari berbagai negara dengan ide yang menarik dan menginspirasi" Ujar Tri puspita roska.
Berhasilnya tim peneliti mahasiswa farmasi unhas meraih medali emas dari thailand ini telah menambah pundi-pundi keberhasilan mahasiswa farmasi yang sebelumnya medali emas telah diraih dari korea, rumania dan malaysia.
Foto-foto kegiatan
