Surat Al-Baqarah Ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dari Salman Al-Faris Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ’Alaihi Wasallam berkhutbah pada akhir bulan Sya’ban :
يَا اَيُّهَاالنَّاسُ قَدْ اَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيْمٌ مُبَارَكٌ شَهْرٌ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ
“Wahai segala manusia ! Telah dinaungi kamu sekalian oleh bulan yang diberkati, dan bulan yang di dalamnya terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan”
شَهْرٌجَعَلَ اللهُ صِيَامُهُ فَرِيْضَةً وَقِيَامٌ لَيْلَتِهِ تَطَوَّعًا
Artinya : “Bulan yang diwajibkan Allah berpuasa di dalamnya, dan beribadah pada malam harinya dijadikan suatu tathawwu’ (amalan yang disukai).”
مَنْ تَقَرَّبَ اِلَى اللهِ فِيْهِ بِخِصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ كَانَ كَمَنْ اَدَّى فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ وَمَنْ اَدَّى فَرِيْضَةً فِيْهِ كَانَ كَمَنْ اَدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ
Artinya : “Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan satu kebaikan, adalah ia seperti seorang yang telah menunaikan satu kewajiban di bulan lain. Dan barangsiapa menunaikan satu kewajiban di bulan Ramadhan adalah ia seperti seorang yang menunaikan tujuh puluh kewajiban di bulan lain.”
Oleh karena melihat pentingnya ibadah di bulan Ramadan, ada baiknya kita berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan di bulan Ramadan yang akan datang ini
----------------------
BEM KEMAFAR-UH Periode 2019/2020
Kabinet KARYA
Departemen Kerohanian
13/KEROHANIAN/VI/23042020
Komentar